Logo Bloomberg Technoz

Dolar AS Bangkit, Rupiah Ditutup Melemah 0,08% di Rp16.619/US$

Muhammad Julian Fadli
29 October 2025 18:15

Ilustrasi Rupiah terhadap Dolar AS (Diolah)
Ilustrasi Rupiah terhadap Dolar AS (Diolah)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada penutupan pasar hari ini, Rabu (29/10/2025), rupiah ditutup melemah hingga masih berada di atas Rp16.600–an pada perdagangan pasar spot.

Rupiah ditutup di level Rp16.619/U$ bahkan sempat tergerus mencapai Rp16.634/US$, mengimplikasikan pelemahan 0,08% dari posisi penutupan hari sebelumnya. Pelemahan rupiah sampai tutup dagang hari ini pun menjadi yang terdalam kedua di Asia. 

Rupiah Ditutup Melemah 0,08% pada Rabu 29 OKTOBER 2025 (Bloomberg)

Mata uang Asia melemah jelang pengumuman hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed, Bank Sentral Amerika Serikat, dengan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin yang sudah sepenuhnya diperhitungkan oleh pasar, nanti malam.


Yen Jepang memimpin pelemahan mata uang Asia hari ini dengan penurunan nilai hingga 0,13%. Sementara rupiah terdepresiasi 0,08%, lalu dolar Singapura mengalami pelemahan dengan penurunan 0,06%, kemudian yuan offshore yang tergerus 0,04%, yuan China 0,01%, dan dolar Hong Kong yang juga melemah 0,01%.

Berseberangan dengan rupiah, peso Filipina berhasil memimpin penguatan valuta Asia dengan terapresiasi 0,72% terhadap dolar AS, menyusul baht Thailand yang menguat 0,56%, won Korea Selatan 0,43%, ringgit Malaysia 0,23%, rupee India 0,08%, serta dolar Taiwan yang menguat 0,01%.

Mata Uang Asia vs Dolar AS (Bloomberg)