“Kita harus isi kemerdekaan kita. Kita harus membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, bangsa yang modern, bangsa yang sejahtera. Perjuangan ini belum selesai,” tegasnya.
Ia menilai bahwa pemuda memiliki peran krusial dalam membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Pemuda yang berkarakter, berintegritas, dan berwawasan luas adalah kunci untuk menjawab berbagai tantangan zaman, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun teknologi.
Prabowo mengajak generasi muda untuk tidak hanya bermimpi, tetapi juga bekerja nyata, karena kemajuan bangsa bergantung pada kontribusi setiap individu yang mencintai tanah airnya.
Generasi Muda, Pilar Kemajuan Bangsa
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam mengisi kemerdekaan. Menurutnya, bangsa yang kuat dan besar lahir dari pemuda-pemudi yang berani mengambil peran dan tanggung jawab.
“Bangsa besar lahir dari pemuda yang berani, yang mencintai bangsanya, yang rela berkorban untuk rakyatnya,” ujarnya kembali menegaskan.
Ia mengingatkan bahwa semangat cinta tanah air bukan hanya sekadar slogan yang diucapkan pada hari-hari besar nasional, melainkan sesuatu yang harus dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi Prabowo, pengabdian kepada bangsa harus hadir dalam bentuk kerja keras, kedisiplinan, dan ketulusan dalam melayani rakyat.
Nilai Cinta Tanah Air Harus Diterjemahkan ke Dalam Aksi
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa nasionalisme sejati bukan hanya soal ucapan, tetapi tentang tindakan nyata. Ia mengingatkan bahwa setiap pemuda harus menunjukkan rasa cintanya kepada Indonesia melalui kontribusi positif yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat.
“Cinta Tanah Air bukan hanya diucapkan, tapi harus dibuktikan dengan kerja keras, disiplin, rela berkorban demi negara dan bangsa, keberanian membela kebenaran, dan ketulusan melayani rakyat seluruhnya,” imbuhnya.
Pernyataan tersebut menjadi penegasan atas komitmen Prabowo untuk terus menumbuhkan kesadaran kebangsaan di kalangan generasi muda. Ia menginginkan agar semangat perjuangan 1928 tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga menjadi fondasi moral dan etika dalam membangun masa depan bangsa.
Dari Mimpi Besar Menuju Tindakan Nyata
Pidato Prabowo pada Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini menjadi pesan kuat bagi seluruh anak bangsa, terutama mereka yang berada di usia produktif. Dalam era modern yang penuh tantangan, ia mengingatkan bahwa bangsa Indonesia tidak boleh kehilangan arah dan semangat perjuangan.
Pemuda, kata Prabowo, harus berani menghadapi risiko dan kegagalan dalam mengejar cita-cita besar. Karena dari keberanian itulah lahir para pemimpin masa depan yang membawa Indonesia ke tingkat kemajuan baru.
Ia menutup pesannya dengan dorongan agar generasi muda terus memupuk rasa percaya diri dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Dengan tekad dan semangat yang sama seperti para pemuda 1928, Prabowo berharap Indonesia dapat menjadi bangsa yang maju, mandiri, dan sejahtera.
Pesan Presiden ini mengingatkan kembali bahwa perjuangan belum berakhir. Mimpi besar harus terus diperjuangkan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi demi bangsa dan rakyat Indonesia seluruhnya.































