Logo Bloomberg Technoz

Jelang Akhir 2025 Pipeline IPO Lesu, Mayoritas Masih Tahap Review

Artha Adventy
26 October 2025 10:30

Ilustrasi pasar keuangan di IDX Jakarta. (Bloomberg)
Ilustrasi pasar keuangan di IDX Jakarta. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menjelang akhir tahun, gelombang penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) belum menunjukkan peningkatan berarti. Hingga 23 Oktober 2025, terdapat 13 perusahaan yang tercatat dalam pipeline pencatatan saham, dan mayoritas masih dalam tahap evaluasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyebut dari total tersebut, dua perusahaan tergolong beraset kecil, enam beraset menengah, dan lima beraset besar. Selain itu, BEI juga mencatat satu perusahaan dalam pipeline right issue dan 23 emisi obligasi dari 18 perusahaan.

Apabila dilihat dari komposisi pipeline, hanya dua perusahaan yang menggunakan laporan keuangan per Juli 2025, sementara sisanya memakai laporan semester I-2025. Tidak ada calon emiten yang menggunakan laporan keuangan per September 2025.


"Mayoritas calon perusahaan tercatat yang berada dalam pipeline saat ini diperkirakan melaksanakan pencatatan sahamnya pada tahun 2025 dengan catatan tidak terdapat concern dari OJK dan BEI," ujar Nyoman.

Ia menambahkan, BEI terus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap calon emiten, tidak hanya dari sisi pemenuhan syarat administratif, tetapi juga kinerja perusahaan. Bursa berharap seluruh perusahaan dalam pipeline dapat segera memenuhi kriteria agar pencatatan dapat direalisasikan pada sisa tahun ini.