IHSG Diproyeksi Koreksi Usai BI Tahan Suku Bunga
Artha Adventy
23 October 2025 08:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan koreksi pada perdagangan Kamis (23/10/2025), setelah pada sesi sebelumnya ditutup melemah 1,04% ke level 8.152,55.
Tekanan jual masih membayangi pasar menyusul aksi ambil untung serta keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan di level 4,75.
Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan, pelemahan IHSG pada Rabu (22/10/2025) sejalan dengan koreksi mayoritas bursa Asia dan penurunan harga emas dunia yang menekan saham-saham berbasis komoditas.
“Sektor basic material tercatat mengalami koreksi terdalam, sedangkan properti menjadi penopang indeks berkat sentimen positif dari rencana pemerintah memperpanjang insentif PPN DTP perumahan hingga Desember 2027,” kata Tim Riset, Kamis (23/10/2025).
Meskipun BI mempertahankan suku bunga, kebijakan tersebut dinilai masih konsisten dengan upaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi. Sejak awal tahun, BI telah memangkas suku bunga acuan total 125 basis poin menjadi 4,75, level terendah sejak 2022. Adapun pertumbuhan kredit September tercatat 7,7% YoY, sedikit naik dari 7,56% YoY di Agustus 2025.





























