Militer AS Serang Kapal Diduga Bawa Narkoba di Samudra Pasifik
News
23 October 2025 07:31

Courtney McBride - Bloomberg News
Bloomberg, Militer Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan terhadap sebuah kapal yang diduga digunakan untuk perdagangan narkoba di wilayah timur Samudra Pasifik pada Selasa (21/10), memperluas kampanye serangan udara agresif yang sebelumnya terbatas di Laut Karibia.
Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengumumkan serangan tersebut melalui unggahan di media sosial pada Rabu (22/10). Ia menyebut dua orang tewas dalam operasi itu.
“Para narco-teroris yang berniat membawa racun ke negeri kami tidak akan menemukan tempat aman di mana pun di belahan bumi ini,” tulis Hegseth.
Presiden Donald Trump mendorong langkah militer yang lebih agresif terhadap kartel narkoba di Amerika Latin, dan menyatakan bahwa AS kini terlibat dalam “konflik bersenjata non-internasional” dengan para pengedar narkoba. Seorang staf Senat, yang enggan disebut namanya karena membahas hal yang bersifat rahasia, mengatakan bahwa Kongres telah diberitahu mengenai serangan tersebut, namun pihak administrasi belum memberikan rincian lebih lanjut.
Sifat mematikan dari serangan ini memunculkan kritik bahwa pemerintah AS melakukan pembunuhan di luar proses hukum, bukan pendekatan standar berupa penghentian kapal, penyitaan barang bukti, dan penangkapan awak di dalamnya.


































