Logo Bloomberg Technoz

Bos Danantara Kebut Kajian 18 Proyek Hilirisasi, Tenggat Desember

Azura Yumna Ramadani Purnama
20 October 2025 17:50

Menteri Investasi RI Rosan Roeslani. (Hollie Adams/Bloomberg)
Menteri Investasi RI Rosan Roeslani. (Hollie Adams/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – CEO BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani menyatakan masih mengoreksi sejumlah asumsi dalam studi kelayakan atau feasibility study (FS) 18 proyek hilirisasi dan ketahanan energi, padahal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan kajian tersebut rampung akhir tahun ini.

Rosan mengklaim terus berkomunikasi dengan Kementerian ESDM dan melakukan evaluasi dengan tim independen untuk memastikan ketepatan studi kelayakan 18 proyek hilirisasi dan ketahanan energi tersebut.

“Itu sudah berjalan dan beberapa juga sudah duduk dengan Kementerian ESDM Untuk kita fine tuning lagi, karena ada beberapa mungkin yang koreksinya kita mesti duduk bersama, asumsinya seperti apa,” kata Rosan kepada awak media di Hotel Kempinski, Senin (20/10/2025).


Secara khusus, Rosan juga memastikan studi kelayakan proyek kilang modular berkapasitas total 1 juta barel masih terus dilanjutkan.

“Itu semua kita selalu bersinergi dan kolaborasi dengan Kementerian ESDM,” tegas dia.

Kendaraan melintas di depan gedung Wisma Danantara Indonesia di jalan Jend. Gatot Subroto, Minggu (29/6/2026). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)