BNI Kukuhkan Komitmen ESG melalui Green Warrior Award 2025

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dianugerahi Green Warrior Award pada ajang ESG Now Awards 2025 berkat keberhasilannya menjalankan Program Peningkatan Kesejahteraan Nelayan melalui regenerasi hutan mangrove di Teluk Pangpang, Banyuwangi. Program ini menjadi salah satu inisiatif utama BNI dalam mendukung pelestarian lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat pesisir.
Dalam pelaksanaannya, BNI menggandeng tokoh lokal (Local Hero) M. Saeroni sebagai motor penggerak pemberdayaan masyarakat melalui konservasi mangrove. Inisiatif tersebut tercipta melalui kolaborasi BNI bersama masyarakat, pemerintah daerah, dan para mitra strategis untuk menghadirkan manfaat sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi bukti komitmen BNI dalam mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam setiap aspek kegiatan perusahaan, khususnya dalam mendukung pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen BNI dalam mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam setiap aspek kegiatan perusahaan, terutama dalam mendukung pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya dalam keterangan tertulis.
Okki menambahkan, pencapaian ini menjadi motivasi bagi BNI untuk terus memperkuat pelaksanaan program-program keberlanjutan yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat dan lingkungan.
"BNI akan terus memperkuat implementasi inisiatif keberlanjutan yang tidak hanya berfokus pada pelestarian alam, tetapi juga mendorong kesejahteraan ekonomi masyarakat di sekitarnya," ujarnya.
Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) – BNI Berbagi, BNI terus mendorong berbagai inisiatif lingkungan di sejumlah daerah di Indonesia. Sinergi dengan berbagai pihak menjadi faktor penting dalam memperkuat ekosistem keberlanjutan, khususnya di kawasan pesisir.
Inisiatif regenerasi mangrove di Teluk Pangpang tidak hanya memulihkan ekosistem pesisir, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Kehadiran mangrove menjadi habitat penting bagi biota laut dan burung endemik, serta membantu memperbaiki kualitas perairan yang pada akhirnya meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Dengan demikian, konservasi mangrove ikut menunjang terwujudnya ekonomi pesisir yang berkelanjutan.
Selain penanaman dan perawatan mangrove, BNI membangun berbagai fasilitas pendukung seperti sarana air bersih, rumah ibadah, dan toilet umum di kawasan konservasi. Langkah ini turut meningkatkan kualitas hidup warga sekaligus membuka peluang pengembangan ekowisata berbasis pelestarian alam.
BNI juga memperkuat kapasitas Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmaswas) melalui pelatihan pengelolaan konservasi dan pariwisata berbasis komunitas, sehingga upaya pelestarian mangrove dapat berjalan mandiri dan berkesinambungan oleh masyarakat setempat.


































