Laporan NEXT Ungkap Capaian Ekonomi Terbaik di Era Prabowo
Redaksi
18 October 2025 19:53

Bloomberg Technoz, Jakarta - Capaian ekonomi Indonesia dalam satu tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencatat sejarah baru. Berdasarkan riset terbaru NEXT Indonesia Center, sejumlah indikator kesejahteraan rakyat menunjukkan perbaikan paling kuat sepanjang sejarah, mulai dari penurunan kemiskinan hingga menurunnya angka pengangguran ke titik terendah dalam tiga dekade terakhir.
Dalam laporan bertajuk “Mengubah Indonesia”, NEXT menegaskan bahwa berbagai kebijakan yang berpihak pada rakyat mulai menunjukkan hasil nyata di lapangan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah lembaga tersebut menunjukkan tingkat kemiskinan nasional pada Maret 2025 mencapai level terendah sepanjang sejarah Indonesia.
"Tingkat kemiskinan nasional pada Maret 2025 turun ke posisi 8,47%, terendah sepanjang sejarah. Angka ini setara dengan penurunan jumlah warga miskin sebesar 1,37 juta jiwa, sehingga menjadi 23,85 juta jiwa,” demikian tulis NEXT Indonesia dalam laporan risetnya.
Penurunan Signifikan di Wilayah Perdesaan
Penurunan paling signifikan terjadi di wilayah perdesaan. Angka kemiskinan di desa turun dari 11,34% menjadi 11,03%, menunjukkan efek positif dari berbagai program pemberdayaan ekonomi desa.
Sementara di wilayah perkotaan, angka kemiskinan sedikit meningkat akibat faktor harga pangan, namun tren nasional tetap menurun berkat program bantuan langsung dan peningkatan produktivitas desa.
“Penurunan paling signifikan terjadi di wilayah perdesaan, di mana angka kemiskinan turun dari 11,34% menjadi 11,03%. Sementara di perkotaan, meski sedikit meningkat karena faktor harga pangan, dampak positif dari program bantuan langsung dan peningkatan produktivitas desa tetap menjaga tren nasional tetap menurun,” tulis laporan tersebut.
Riset tersebut menegaskan bahwa arah kebijakan pemerintah yang fokus pada pemerataan ekonomi di desa dan pemberdayaan masyarakat produktif menjadi fondasi penting dalam menurunkan tingkat kemiskinan nasional.
Tingkat Pengangguran Terendah Sejak 1995
Selain kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga menurun drastis. Berdasarkan data BPS yang dikutip NEXT Indonesia, angka TPT pada Februari 2025 tercatat sebesar 4,76%, yang merupakan level terendah sejak 1995.
Dari total 153,05 juta angkatan kerja, sebanyak 145,77 juta orang telah bekerja, menunjukkan peningkatan signifikan dalam penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor, terutama industri padat karya, pertanian, dan UMKM.
"Turunnya tingkat kemiskinan selaras dengan menciutnya tingkat pengangguran terbuka. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2025 mencapai 4,76%. Ini adalah angka terendah dalam 30 tahun terakhir atau sejak tahun 1995 yang mencapai 7,42%," lanjutnya.
Kondisi ini menjadi sinyal kuat bahwa program ekonomi dan investasi pemerintah mulai memberikan dampak langsung terhadap produktivitas tenaga kerja dan penyerapan lapangan pekerjaan di tingkat nasional.
Program Sosial dan Pendidikan Menguatkan Fondasi Rakyat
Riset NEXT Indonesia juga menyoroti dampak sosial dari berbagai program unggulan pemerintahan Prabowo. Salah satunya adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional, telah menjangkau 31,2 juta anak di seluruh Indonesia.
Selain itu, di bidang pendidikan, kini telah berdiri 165 Sekolah Rakyat dengan total 15.370 siswa dari keluarga prasejahtera. Program ini diharapkan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kelas bawah dan memperkuat pemerataan kualitas pendidikan di daerah.
"Presiden Prabowo menargetkan 100 sekolah baru setiap tahunnya, terutama di wilayah kantong-kantong masyarakat yang ekonominya paling lemah. Program juga diarahkan agar menjangkau lapisan menengah ke bawah," tulis NEXT.
Program pendidikan rakyat ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang dinilai sebagai kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Koperasi dan Layanan Kesehatan Gratis Jadi Pilar Ekonomi Baru
Dari sisi ekonomi rakyat, laporan NEXT mencatat berdirinya 83.132 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia dengan lebih dari 1 juta anggota aktif. Koperasi ini menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat akar rumput dan memperkuat ketahanan ekonomi desa dari bawah.
Sementara di sektor kesehatan, Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah menjangkau 46,2 juta warga di 38 provinsi. Program ini menjadi pondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang lebih sehat dan produktif.
“Sementara itu, 83.132 Koperasi Desa Merah Putih telah berdiri di seluruh Indonesia, dengan lebih dari 1 juta anggota aktif, memperkuat ekonomi desa dari bawah. Dan di sektor kesehatan, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah menjangkau 46,2 juta warga di 38 provinsi, menjadi pondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia.”
Transformasi Ekonomi Menuju Pemerataan Nasional
Laporan “Mengubah Indonesia” menegaskan bahwa capaian dalam satu tahun pertama pemerintahan Prabowo bukan hanya hasil dari kebijakan jangka pendek, tetapi awal dari transformasi struktural menuju kesejahteraan nasional yang lebih inklusif.
Melalui sinergi antara kebijakan sosial, pendidikan, dan ekonomi berbasis desa, Indonesia kini berada di jalur yang lebih kuat dalam membangun fondasi pemerataan ekonomi.
Dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran yang mencapai rekor terendah dalam sejarah, tahun pertama pemerintahan Prabowo menjadi momentum penting menuju era pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.

































