Logo Bloomberg Technoz

DMO CPO Buat Biodiesel Diproyeksi Bikin Harga Sawit Petani Anjlok

Azura Yumna Ramadani Purnama
17 October 2025 12:45

Seorang pekerja memanen buah kelapa sawit di Kabupaten Bogor di Jawa Barat, Indonesia, Senin, 20 Juni 2022. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Seorang pekerja memanen buah kelapa sawit di Kabupaten Bogor di Jawa Barat, Indonesia, Senin, 20 Juni 2022. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pakar pertanian memprediksi harga jual kelapa sawit di level petani diprediksi anjlok jika skema domestic market obligation (DMO) minyak sawit atau crude palm oil (CPO) khusus untuk bahan baku industri biodiesel diterapkan.

Apalgi, kebijakan DMO CPO telah diberlakukan juga untuk sektor industri minyak goreng (migor).

Pakar pertanian dari Universitas Sains Indonesia Syaiful Bahari berpendapat kebijakan DMO CPO tetap memiliki dampak negatif. Salah satunya; harga tandan buah segar (TBS) atau harga jual kelapa sawit di level petani bisa anjlok jika wacana kebijakan itu diterapkan.


Dia menjelaskan penurunan harga TBS di level petani tersebut terjadi karena harga CPO dunia pasti akan meningkat ketika pemerintah menerapkan skema DMO untuk biodiesel yang akan berdampak pada turunnya ekspor CPO dari Indonesia.

Syaiful menyebut penurunan harga di tingkat petani itu bisa makin parah jika pemerintah dan pasar dalam negeri tidak siap menyerap CPO dengan harga yang bersaing dengan harga internasional.