Logo Bloomberg Technoz

PINTU Sambut Delegasi INACHAMHK Bahas Industri Crypto


(kanan) SVP Strategy & Business PINTU Andy Putra menerima kunjungan dari delegasi INACHAMHK di kantor PINTU. (Dok. PINTU)
(kanan) SVP Strategy & Business PINTU Andy Putra menerima kunjungan dari delegasi INACHAMHK di kantor PINTU. (Dok. PINTU)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia, menerima kunjungan resmi dari delegasi Indonesia Chamber of Commerce in Hong Kong (INACHAMHK) pada 14 Oktober 2025 di kantor pusatnya di Jakarta. Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam mempererat hubungan bisnis antara Indonesia dan Hong Kong, khususnya di sektor fintech, blockchain, dan aset digital.

Delegasi INACHAMHK yang hadir terdiri dari Vice President of INACHAMHK Brian Chan, Director, Members Benefits and Recruitment INACHAMHK Zaujah Catherine Ng, Director, Information and Communication Technology INACHAMHK Sunarsih Krisfilia, Director, Outbound Advisory & Liaison Office INACHAMHK Hayden Lui, serta lebih dari 40 tamu undangan lainnya dari berbagai sektor bisnis dan lembaga profesional.

PINTU: Awal Kolaborasi Strategis Indonesia dan Hong Kong

Dalam sambutannya, SVP Strategy & Business PINTU Andy Putra menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan delegasi dari Hong Kong. Ia menegaskan pentingnya hubungan bilateral antara kedua wilayah yang memiliki potensi besar di bidang teknologi finansial dan inovasi digital.

“Suatu kehormatan bagi kami dapat menerima kunjungan delegasi dari Hong Kong ke Indonesia. Hong Kong merupakan salah satu mitra kunci bagi Indonesia hampir di segala bidang baik itu financial technology (Fintech) dan industri lainnya. Pertemuan kali ini menjadi sesi awal yang baik bagi kami di PINTU untuk bersama-sama berbagi pengetahuan, berjejaring, dan membuka peluang kolaborasi yang menarik untuk bisa dikembangkan lebih lanjut,” ujar Andy Putra.

Melalui pertemuan ini, PINTU berupaya membangun komunikasi strategis dengan komunitas bisnis Hong Kong dan membuka peluang pertukaran ide serta sinergi di bidang aset digital. Pertemuan ini juga menjadi wadah untuk membahas potensi integrasi antara pasar Indonesia yang berkembang pesat dan ekosistem keuangan global Hong Kong.

INACHAMHK Apresiasi Peran PINTU di Ekosistem Aset Digital

Vice President of INACHAMHK Brian Chan menyampaikan apresiasinya kepada PINTU yang telah menyambut delegasi dengan baik dan terbuka untuk berdiskusi mengenai perkembangan industri aset digital di Indonesia. Ia menilai bahwa PINTU merupakan contoh nyata dari perusahaan crypto yang kredibel dan inovatif di kawasan Asia Tenggara.

“Kunjungan kami ke PINTU merupakan bagian dari upaya kami yang lebih luas untuk lebih memahami ekosistem aset digital dan fintech Indonesia yang berkembang pesat. Kami ingin belajar langsung dari para pemimpin industri seperti PINTU tentang perkembangan lanskap regulasi, adopsi pasar, dan tren inovasi yang membentuk industri crypto dan blockchain di Indonesia,” ujar Brian Chan.

Brian menambahkan, “PINTU adalah salah satu perusahaan crypto terkemuka dan tepercaya di Indonesia, yang dikenal karena fondasi kepatuhannya yang kuat dan fokus pada edukasi pengguna. Seiring Hong Kong terus memposisikan diri sebagai pusat aset virtual global, kami melihat manfaat besar mengunjungi PINTU untuk mengeksplorasi bagaimana para pelaku pasar Indonesia membangun kredibilitas dan skalabilitas di sektor yang sedang berkembang ini. Kami yakin perusahaan crypto seperti PINTU dapat menginspirasi kolaborasi dan pertukaran pengetahuan di masa depan antara kedua pasar.”

Potensi Besar Kolaborasi Lintas Negara

Indonesia Chamber of Commerce in Hong Kong (INACHAMHK) didirikan pada tahun 2017 sebagai hasil kerja sama antara Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong dan komunitas bisnis Indonesia–Hong Kong. Lembaga ini berfungsi sebagai jembatan antara dunia usaha kedua negara dengan tujuan memperkuat perdagangan, investasi, dan kolaborasi lintas sektor.

Menurut berbagai laporan, pada tahun 2023, Indonesia tercatat sebagai mitra dagang Hong Kong terbesar ke-23 di dunia dan terbesar ke-6 di antara negara-negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), dengan total nilai perdagangan melebihi US$3,5 miliar. Dari sisi industri crypto, Hong Kong juga menunjukkan kemajuan luar biasa. Laporan Chainalysis pada tahun 2024 menyebutkan Hong Kong memimpin adopsi crypto di Asia Timur, dengan pertumbuhan volume transaksi mencapai 86%.

Kondisi tersebut menjadi peluang besar bagi Indonesia dan Hong Kong untuk saling melengkapi dalam pengembangan industri keuangan digital. Dengan populasi Indonesia yang besar dan semakin melek teknologi, serta infrastruktur finansial global yang kuat di Hong Kong, kolaborasi kedua pihak dapat membuka babak baru dalam inovasi fintech regional.

“Diskusi antara PINTU dengan INACHAMHK menegaskan kembali bahwa Indonesia dan Hong Kong memiliki kekuatan yang saling melengkapi, dengan populasi Indonesia yang besar dan melek teknologi serta infrastruktur keuangan global Hong Kong yang membuka peluang bagi kemitraan potensial di bidang fintech, blockchain, dan inovasi aset digital,” ujar Brian Chan.

Menutup pertemuan tersebut, Andy Putra menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini dapat berlanjut dan membawa dampak positif bagi kedua pihak. “Kami yakin kunjungan ini menjadi momentum yang baik untuk bertukar ide, pengalaman, dan wawasan tentang industri crypto bagi kedua negara,” tutup Andy.

Melalui pertemuan strategis ini, PINTU menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran Indonesia di kancah global sebagai pusat inovasi digital dan crypto di Asia, sekaligus menjadi katalis bagi kerja sama lintas batas yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan di era ekonomi digital.