Lebih jauh, fokus utama Surge selanjutnya adalah pengembangan layanan fixed wireless broadband dan konektivitas residensial berkyang diklaim punya kecepatan tinggi. Pada ujungnya perusahaan berambisi menjadi inisiator internet cepat, merata, dan terjangkau.
Baca Juga: Rincian daerah yang masuk Regional I Pita 1,4 GHz
Bagaimana eksesnya terhadap kinerja keuangan perusahaan? Surge menyebut bahwa pengelolaan spektrum 1,4 GHz di area dengan populasi terbesar “diharapkan meningkatkan margin EBITDA grup secara berkelanjutan dalam tiga hingga lima tahun ke depan.”
Sebagai gambaran, Telemedia Komunikasi Pratama sendiri adalah operator di balik Viberlink dan terafiliasi dengan Surge melalui jejaring anak usahanya di PT Jaringan Infra Andalan, yang berkedudukan di Jakarta dan bergerak pada bidang usaha perdagangan, perindustrian dan Jasa, dikutip dari dokumen tertulis WIFI, Kamis (16/10/2025).
Regional I adalah wilayah yang disesaki oleh mayoritas pengguna pasar digital Indonesia dan dengan hanya menghitung Pulau Jawa saja cakupannya sudah mencapai sekitar 56% dari populasi nasional. Kemudian Papua dan Maluku sekitar 5%.
“Dengan cakupan ini, Region 1 menjadi wilayah dengan potensi pasar terbesar di Indonesia, melampaui gabungan Region II dan Region II,” tulis Surge. Lantas “dari sisi jumlah rumah tangga dan tingkat adopsi broadband, wilayah ini menyumbang lebih dari 60% potensi pengguna broadband nasional.”
-Dengan asistensi Whery Enggo Prayogi.
(red)
