“Apakah itu tentang menyediakan es bagi para nelayan atau berupaya membawa perdamaian di wilayah yang bergejolak, Indonesia memiliki seorang pemimpin yang sangat kuat. Saya bersyukur untuk itu,” ujarnya.
Program Kampung Nelayan Tingkatkan Pendapatan 100 Persen
Dalam kesempatan itu, Prabowo memaparkan sejumlah program prioritas pemerintah, salah satunya Kampung Nelayan. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dengan membangun dermaga dan menyediakan fasilitas produksi es di desa-desa nelayan.
“Banyak desa nelayan tidak punya dermaga, tidak punya es. Jadi kami bangun dermaga, kami bantu dengan fasilitas produksi es kecil. Setelah satu setengah sampai dua tahun, pendapatan mereka naik seratus persen. Saya sendiri terkejut,” ujarnya.
Program tersebut, kata Prabowo, terbukti mampu mengangkat taraf hidup nelayan secara signifikan. Melalui intervensi sederhana dan tepat sasaran, pendapatan nelayan naik hingga dua kali lipat, menunjukkan efektivitas pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat.
Inspirasi dari Lapangan: Lahirnya Program Makan Bergizi Gratis
Selain membahas ekonomi rakyat, Prabowo juga menguraikan asal mula lahirnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini telah berjalan luas di seluruh Indonesia. Ia mengaku ide tersebut berangkat dari pengalaman pribadi melihat kondisi anak-anak di desa yang menderita kekurangan gizi dan stunting.
“Setiap kali saya datang ke desa, saya melihat anak-anak kecil menyambut saya. Mereka berdiri, melambai, dan saya ajak bicara. Saya tanya umur mereka, dan sering kali saya terkejut. Anak laki-laki yang saya kira baru berusia empat tahun ternyata sepuluh tahun. Anak perempuan yang saya kira lima tahun ternyata sebelas tahun. Saya melihat langsung stunting, kekurangan gizi, dan kemiskinan dengan mata kepala sendiri,” kata Prabowo.
Ia menambahkan, realitas ini sering kali tidak disadari oleh kalangan elite.
“Sulit bagi orang-orang di kalangan elite untuk memahami bahwa ada anak-anak yang hanya makan nasi dengan garam,” ujarnya.
Menurut Prabowo, program MBG kini telah melibatkan 11.900 dapur yang memberi makan 35,4 juta anak dan ibu hamil setiap hari, jumlah yang disebutnya setara dengan tujuh kali populasi Singapura.
Fokus pada Kualitas dan Keselamatan Pangan
Meski program tersebut telah membawa dampak besar, Prabowo tetap menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap kualitas makanan. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentoleransi kesalahan yang membahayakan masyarakat.
“Bahkan satu kasus pun tidak bisa diterima,” ujarnya.
“Kami bertekad membuatnya sedekat mungkin dengan nol kesalahan.”
Komitmen ini menunjukkan tekad pemerintah untuk memastikan seluruh pelaksanaan program sosial berjalan dengan standar keamanan dan tanggung jawab tertinggi.
Kepemimpinan Indonesia di Mata Dunia
Pujian dari Steve Forbes mencerminkan pengakuan internasional terhadap gaya kepemimpinan Prabowo yang dinilai kuat dan berorientasi pada kemanusiaan. Dalam pandangannya, Indonesia kini memiliki pemimpin yang tidak hanya berpikir jangka pendek, tetapi memiliki visi besar untuk rakyatnya dan dunia.
Kombinasi ketegasan, empati, dan visi jangka panjang yang dimiliki Prabowo dinilai sebagai modal penting bagi Indonesia untuk memainkan peran strategis di kancah global.
Dengan gaya kepemimpinan seperti ini, Indonesia dianggap siap melangkah menuju masa depan yang lebih stabil, berdaulat, dan berpengaruh.
(red)
