Karir Kunduvara terus menanjak dengan memegang posisi Senior Manager Company Planning & Fuel pada November 2013-Juni 2014, lalu menjadi Vice President Company Planning & Fuel Juli 2014–April 2017.
Setelah itu, Kunduvara ditempatkan sebagai General Manager Philippines selama lebih dari satu tahun, sejak Mei 2017 sampai Desember 2018.
Belakangan dia kembali ke kantor pusat Singapore Airlines di Singapura dan dipercaya sebagai Vice President Finance (Desember 2018–Juni 2019), Vice President Financial Services (Juni 2019–Desember 2020), dan terakhir menjabat sebagai Divisional Vice President Financial Services (Januari 2021-September 2025).
Adapun, selain menunjuk petinggi Singapore Airlines, RUPSLB GIAA juga mencopot Direktur Utama GIAA Wamildan Tsani Panjaitan dan digantikan oleh Glenny Kairupan.
Sebelumnya, Glenny merupakan komisaris pada maskapai pelat merah tersebut. Selain itu, Thomas Sugiarto Oentoro ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama.
Pemegang saham GIAA turut menunjuk direksi asing lain yakni Neil Raymond Mills sebagai direktur transformasi. Sementara kursi Komisaris yang ditinggalkan Glenny kini diisi oleh Frans Dicky Tamara.
RUPSLB tersebut dihadiri oleh para pemegang saham yang mewakili 68.652.324.331 lembar saham, atau setara 75,04% dari total saham dengan hak suara.
Agenda rapat difokuskan pada satu pokok bahasan, yaitu perubahan susunan pengurus perseroan.
(art/naw)
