Logo Bloomberg Technoz

Demi 3 Juta Rumah, Purbaya Siap Pulihkan Rapor Kredit di SLIK OJK

Sultan Ibnu Affan
15 October 2025 11:36

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat pemaparan APBN Kita di Kantor Kemenkeu, Senin (22/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat pemaparan APBN Kita di Kantor Kemenkeu, Senin (22/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana untuk memulihkan utang macet bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), agar dapat mengajukan kredit program rumah bersubsidi pemerintah.

Pemutihan utang macet itu menyasar kepada rapor hitam kreditur atau nasabah yang tercantum dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan utang maksimal Rp1 juta.

"Saya akan ketemu dengan OJK nanti. Apakah betul ada orang yang seperti itu [calon pembeli terganjal daftar hitam SLIK]. Kalau diputihkan di bawah Rp1 juta katanya pengembang mau bayar, itu bagus," ujarnya di kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di Jakarta, Selasa (15/10/2025) malam.

Rencana itu, kata Purbaya, menyusul adanya laporan dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Laporan itu mengungkap setidaknya ada sekitar 100 ribu masyarakat yang terkendala rapor hitam SLIK lantaran memiliki utang macet.

Dia memastikan akan bertemu pihak OJK pada pekan depan untuk membicarakan rencana tersebut, yang diharapkan dapat menjadi katalis program 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto namun terganjal kendala administratif.