Logo Bloomberg Technoz

WSKT Masih Berdarah, Rugi Naik Jadi Rp3,1 T Kuartal III-2025

Artha Adventy
15 October 2025 09:36

Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kondisi keuangan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Hingga kuartal III-2025, emiten konstruksi pelat merah ini kembali menelan rugi bersih Rp3,16 triliun per September 2025, naik 5,74% dibandingkan rugi Rp3 triliun pada periode sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pendapatan WSKT justru mengalami penurunan tajam. Pendapatan usaha tercatat turun 22,08% menjadi Rp5,28 triliun per kuartal III-2025, dari Rp6,78 triliun pada kuartal III-2024.

Sejalan dengan itu, beban pokok pendapatan juga menyusut ke Rp4,3 triliun dari Rp5,78 triliun pada periode yang sama, namun laba kotor tetap terkoreksi 1,52% secara tahunan menjadi Rp979,97 miliar dari Rp995,16 miliar.


Kemudian beberapa pos beban turun seperti beban penjualan berhasil ditekan dari Rp114,01 miliar menjadi Rp86,06 miliar, sementara beban non-contributing plant turun signifikan dari Rp64,97 miliar ke Rp19,08 miliar. WSKT juga membukukan keuntungan selisih kurs Rp26,93 miliar, berbalik dari rugi Rp1,54 miliar pada kuartal III-2024 serta adanya pendapatan bunga sebesar Rp421,43 miliar.

Namun, tekanan justru datang dari lonjakan beban lain-lain yang mencapai Rp638,82 miliar, naik drastis dari Rp133,32 miliar tahun sebelumnya. Beban dari entitas asosiasi dan ventura bersama juga meningkat menjadi Rp328,48 miliar dari Rp304,09 miliar.