Bung Kus bahkan menyebut ada lelucon di kalangan pengamat yang mempertanyakan argumen PSSI saat merekrut pelatih.
"Maksudnya argumen kita waktu merekrut dia itu tidak kuat," tegasnya. "Reputasinya apa sih? Malah yang kita dengar dari orang-orang di Curaçao, ketika udah di dalam tim, pemain enggak bisa dimaksimalkan."
Oleh karena itu, Bung Kus mendesak PSSI untuk belajar dari kesalahan dan memilih pelatih baru dengan kriteria yang lebih solid.
"Pilih pelatih yang benar-benar baguslah. Kan waktunya masih ada ini. Kita masih punya waktu," katanya.
Jika PSSI tetap memaksakan pelatih dari Belanda, Bung Kus menyarankan nama-nama yang memiliki rekam jejak teruji, seperti Giovanni van Bronckhorst atau pelatih berpengalaman di Indonesia seperti Ian Olderikering (Pelatih Dewa United).
(fik/spt)































