Pengamat Minta PSSI Diminta Belajar dari Korea Selatan
Muhammad Fikri
14 October 2025 17:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Keputusan PSSI merekrut pelatih Tim Nasional dengan alasan kultur komunikasi dan kesamaan bahasa dinilai sebagai argumen yang lemah dan keliru. Kritik ini disampaikan menyusul evaluasi kinerja pelatih yang dianggap gagal mencapai target Piala Dunia 2026.
Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni, atau Bung Kus, menyoroti bahwa alasan utama PSSI memilih pelatih asal Belanda yang lalu adalah karena kemudahan komunikasi. Ia membantah keras anggapan tersebut dengan membandingkan kasus di Asia.
"Korea Selatan itu jadi tim yang bisa mencapai semifinal Piala Dunia, itu pelatihnya Belanda, yang nggak bisa berbahasa Korea," kata Bung Kus, merujuk pada kesuksesan Guus Hiddink, dikutip Selasa (14/10/2025). "Jadi bahasa itu bukan alasan."
Lebih lanjut, Bung Kus mengkritik rekam jejak pelatih yang diangkat sebelumnya yang dinilai kurang kuat:
Rekam Jejak Klub: Pelatih dipecat di klub sebelumnya di Turki (Adana Sport). Rekam Jejak Tim Nasional: Dipecat saat menjabat sebagai pelatih interim terakhir di Curaçao. Kualitas Taktik: Tidak pernah menunjukkan inovasi taktik yang signifikan yang dapat mengubah tim secara drastis.































