Logo Bloomberg Technoz

Mau Dibangun Sirkuit F1, Proyek PANI Dicoret dari Daftar PSN

Recha Tiara Dermawan
14 October 2025 09:20

Motor melintas dengan latar apartemen di kawasan PIK 2, Tangerang, Rabu, (2/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Motor melintas dengan latar apartemen di kawasan PIK 2, Tangerang, Rabu, (2/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Proyek pengembangan kawasan Pantai Indah Kapuk atau PIK 2, Tropical Coastland, yang sebelumnya digadang-gadang menjadi destinasi wisata hijau berskala internasional, resmi dihapus dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). 

Padahal, proyek milik PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) tersebut sebelumnya telah memiliki rencana pembangunan jangka panjang, termasuk lintasan balap atau sirkuit Formula 1 (F1) dan menjadi kawasan wisata terpadu di pesisir utara Jakarta.

Pada awal 2024, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan PIK 2 sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional terbaru. 


Pada sebuah kesempatan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan bahwa area seluas lebih dari 1.000 hektare (ha) di PIK 2 akan dikembangkan dengan nilai investasi mencapai Rp65 triliun.

Selain kawasan wisata hijau, pengembang juga merencanakan pembangunan sirkuit Formula 1 (F1) dengan target debut pada 2029. Menurut Sandiaga, proyek ini berpotensi besar mendukung pengembangan destinasi pariwisata di wilayah Jakarta dan sekitarnya.