China Pegang Senjata Baru untuk Lawan Perang Dagang AS
News
13 October 2025 16:30

Lili Pike, Coco Liu, dan Tope Alake - Bloomberg News
Bloomberg, Para analis mengatakan bahwa serangkaian pembatasan ekspor baterai yang belum lama ini diumumkan China akan berdampak besar pada perusahaan-perusahaan AS.
Beijing sebelumnya menggunakan logam tanah jarang sebagai alat dalam perang dagang dengan Washington. Namun, dengan posisinya yang dominan di industri baterai, China mengidentifikasi titik leverage lain dalam perundingan dagang. Pasalnya, AS semakin membutuhkan penyimpanan energi untuk mendukung pusat data dan menstabilkan jaringan listrik.
Pembatasan, yang mulai berlaku pada 8 November, ini mencakup berbagai aspek rantai pasokan baterai. Termasuk baterai litium-ion skala besar yang digunakan untuk menyimpan energi, material katoda dan anoda, serta mesin manufaktur baterai—semua teknologi di mana China memiliki keunggulan yang kuat.
Seperti pembatasan sebelumnya, aturan baru ini mewajibkan perusahaan baterai untuk mendapatkan lisensi dari Kementerian Perdagangan China sebelum mengekspor produknya. Sistem ini memungkinkan Beijing untuk secara selektif memanfaatkan ekspor sebagai senjata.





























