Logo Bloomberg Technoz

Trump Berencana PHK Pegawai Federal di Tengah Shutdown

News
11 October 2025 09:30

Gedung Capitol AS gelap saat memasuki masa penutupan (shutdown) di Washington, DC, AS, Rabu (1/10/2025). (Kent Nishimura/Bloomberg)
Gedung Capitol AS gelap saat memasuki masa penutupan (shutdown) di Washington, DC, AS, Rabu (1/10/2025). (Kent Nishimura/Bloomberg)

Gregory Korte, Lauren Dezenski, Rachel Cohrs Zhang, dan Erik Wasson- Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Donald Trump menyatakan akan menepati ancamannya untuk memecat ribuan pegawai federal di tengah krisis penutupan pemerintah yang kini memasuki hari ke 10, dengan pemotongan pekerjaan dilakukan di berbagai departemen, termasuk Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS), Keamanan Dalam Negeri (DHS), Keuangan, dan Perdagangan.

“Jumlahnya akan banyak, dan kami akan mengumumkan rinciannya dalam beberapa hari ke depan, tapi memang akan banyak orang yang terdampak,” kata Trump kepada wartawan pada Jumat (10/10/2025) di Gedung Oval.

Administrasi AS berencana memangkas setidaknya 4.100 pegawai selama penutupan ini, menurut dokumen pengadilan terbaru. Trump menyebut bahwa banyak pegawai yang terdampak bekerja di program-program yang “berorientasi Demokrat” atau “yang diinginkan oleh Demokrat,” tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Pemecatan ini menjadi PHK skala besar pertama bagi pegawai federal selama kekosongan pendanaan dalam sejarah modern, melampaui skema cuti sementara (furlough) yang biasa terjadi pada penutupan sementara sebelumnya. Pemerintah menyebut bahwa pemecatan tambahan masih dipertimbangkan. Langkah ini meningkatkan tekanan dalam kebuntuan antara Trump dan Demokrat terkait pendanaan federal serta subsidi layanan kesehatan yang sudah terjadi dalam beberapa pekan terakhir.