Bloomberg Technoz, Jakarta - Empat saham bank jadi pilihan analis RHB Sekuritas Indonesia setelah saham–saham perbankan sedang memasuki fase yang lebih sehat, didukung oleh injeksi likuiditas pemerintah sebesar Rp200 triliun dan pemangkasan BI Rate dengan total 125 basis poin.

Kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menyuntikan kas negara kepada bank Himbara guna memperkuat sektor keuangan, menghasilkan prospek lebih cerah terhadap saham bank.

Analis RHB Sekuritas yang terdiri Andrey Wijaya dan David Chong menyematkan rating overweight terhadap saham–saham perbankan. Artinya, analis memiliki keyakinan tinggi deretan saham potensial ini dapat mengungguli benchmark pasar, atau saham sejenis di industrinya.

“Rekomendasi: Overweight; Pilihan Utama: Bank Central Asia (saham BBCA) > Bank Syariah Indonesia (saham BRIS) > Bank Tabungan Negara (saham BBTN) > dan Bank Rakyat Indonesia (saham BBRI),” sebut RHB dalam riset terbarunya, Jumat (10/10/2025).

Utamanya, dalam riset yang sama, BBTN, BRIS, dan BBCA muncul sebagai pemenang pertama dengan kinerja laba delapan bulan pertama 2025 yang kuat bersamaan dengan ketahanan margin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM). Dengan biaya kredit yang stabil, penguatan dana murah atau Current Account Saving Account/CASA, serta likuiditas yang membaik.