"Walaupun kemarin sempat ada risiko sosial politik, kita harapkan bisa tetap resilient di kuartal ke-3," kata dia.
Selanjutnya, kata dia, pada kuartal IV 2025, kondisi ekspor akan terus ekspansif sejalan dengan indeks PMI Manufaktur. Pertumbuhan ekonomi periode akhir tahun juga akan ditopang oleh adanya insentif dalam paket stimulus ekonomi dari pemerintah.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meyakini bahwa ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2025 akan melesat hingga 5,5%.
"5,5% untuk triwulan IV saja ya. Jadi saya tidak penting pernah jatuh, yang penting ke depan arahnya ke mana. karena kita lihat ke depan akan naik terus," tegas Purbaya.
Keyakinan Purbaya didasari oleh adanya potensi pertumbuhan kredit perbankan yang bangkit dari 8% menjadi 11%, di tengah aksi guyuran likuiditas dari kas negara ke sejumlah bank milik negara untuk disalurkan menjadi kredit yang mengalir ke sektor riil.
"Saya harapkan di tempat lain juga seperti itu," tutur dia.
(lav)































