Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kini memiliki tiga wakil menteri atau wamen. Hal ini terjadi usai Presiden Prabowo Subianto melantik Komisaris Jenderal (purnawirawan) Akhmad Wiyagus sebagai wamendagri ketiga. Sebelumnya, lembaga tersebut telah memiliki dua orang wamen yaitu Bima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk.

Menurut dia, para wamen masing-masing akan bertanggung jawab pada sejumlah wilayah atau daerah sesuai dengan pembagian zona waktu di Indonesia yaitu Barat, Tengah, dan Timur. Lebih detil, satu wamen akan memantau pemerintah daerah di Pulau Sumatra dan Jawa; satu wamen memantau Pulau Kalimantan dan Sulawesi; serta satu wamen akan memantau wilayah Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

“Dengan penugasan oleh bapak presiden ke kemendagri; ada tiga wamen. Saya tinggal bagi saja nanti. Negara Indonesia kan luas sekali ya. Bayangkan negara kita kepulauan terbesar. Negara kepulauan terbesar seluruh dunia,” kata Tito kepada awak media, di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip Kamis (9/10/2025).

Dia mengatakan, setiap wamen akan memiliki tugas berkunjung ke setiap daerah yang menjadi wilayah pengawasannya masing-masing. Utamanya untuk mengatasi persoalan inflasi daerah yang tinggi, tingkat kemiskinan tinggi, hingga persoalan yang sulit diatasi sendiri oleh dirinya.

Tito juga memandang tiga Wamen yang mendampinginya akan mempermudah tugasnya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Alasannya, Indonesia merupakan negara yang sangat luas dengan 38 provinsi, 98 kota, dan 416 kabupaten dan sulit untuk diawasi sendirian olehnya.