Logo Bloomberg Technoz

Namun, analisis tersebut tetap merekomendasikan agar investor mencari diversifikasi untuk menghindari risiko dari reli saham AS yang sempit dan persaingan yang semakin ketat di sektor kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Sejumlah raksasa teknologi seperti Nvidia Corp., Broadcom Inc., dan Microsoft Corp. telah mendorong saham AS ke rekor tertinggi karena investor bertaruh pada pertumbuhan laba yang berkelanjutan dan produktivitas yang lebih baik dari AI.

Kekhawatiran Gelembung AI Meningkat (Bloomberg)

Meskipun metrik pada posisi terbaru dari bank seperti Goldman dan Barclays Plc menunjukkan investor tetap optimis tentang prospek kenaikan saham lebih lanjut, beberapa peserta pasar mulai berhati-hati tentang imbal hasil dari pengeluaran besar-besaran untuk AI. 

Indeks Nasdaq 100 yang didominasi teknologi turun pada Selasa waktu AS setelah laporan menunjukkan margin laba bisnis cloud computing Oracle Corp. lebih rendah dari perkiraan banyak pihak. 

Pada bagian lain, menurut  data yang dikumpulkan Bloomberg menunjukkan bahwa mention kata “teknologi” dan “bubble” dalam berita telah melonjak dalam beberapa pekan terakhir.

Kekhawatiran Gelembung AI Meningkat (Bloomberg)

Penilaian juga meningkat. Indeks Nasdaq 100 diperdagangkan pada 28 kali laba di masa depan, dibandingkan dengan rata-rata 10 tahun sebesar 23. Indeks All-Country World Index tanpa AS memiliki rasio harga terhadap laba sebesar 15. 

Oppenheimer dari Goldman Sachs mengatakan bubble cenderung terbentuk ketika nilai rata-rata perusahaan melonjak melampaui arus kas masa depan yang diimplikasikan. Kali ini, katanya, saham teknologi dengan kinerja terbaik memiliki “neraca keuangan yang sangat kuat.”

Selain itu, kenaikan valuasi di pasar ekuitas dan kredit berarti “ini lebih tentang kondisi umum suku bunga rendah, tabungan global yang tinggi, dan siklus ekonomi yang panjang, daripada bubble di sektor teknologi,” tulisnya.

“Ini memang membuat mereka rentan terhadap koreksi jika keyakinan terhadap pertumbuhan memudar, tetapi hal ini kurang mungkin disebabkan oleh pecahnya gelembung di sektor teknologi,” kata Oppenheimer.

Strategis tersebut mengambil posisi kontra pada 2024 ketika ia mengadvokasi pergeseran dari saham AS yang mahal ke pasar internasional yang tertinggal. Indeks S&P 500 tertinggal dari MSCI ACWI ex-US tahun ini.

(bbn)

No more pages