Bunga The Fed Bisa Turun Lagi, Rupiah Bertaji
Muhammad Julian Fadli
09 October 2025 09:22

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada perdagangan hari ini. Namun itu tidak lama, karena sejurus kemudian mata uang Ibu Pertiwi berhasil menyeberang ke jalur hijau.
Pada Kamis (9/10.2025), US$ 1 setara dengan Rp 16.571 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Rupiah terdepresiasi 0,07% dibandingkan hari sebelumnya.
Namun rupiah tidak betah di zona merah. Pada pukul 09:07 WIB, rupiah berbalik menguat 0,06% ke Rp 16.550/US$.
Rupiah pun menyusul mayoritas mata uang utama Asia yang sudah terlebih dulu menguat. Yuan China memimpin dengan apresiasi 0,17%. Disusul oleh peso Filipina (0,15%), dolar Taiwan (0,1%), dan yen Jepang (0,08%).
Rupiah dan mata uang utama Asia lainnya mampu memanfaatkan dolar AS yang sedang tertekan. Pagi ini, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) terpangkas 0,08% ke 98,756 pada pukul 09:12 WIB.

































