Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melalui inisiatif Tapera Global Partnership (TGP) resmi bergabung sebagai anggota International Union for Housing Finance (IUHF), sebuah asosiasi global yang menaungi lembaga-lembaga pembiayaan perumahan dari berbagai negara di dunia.

Keanggotaan ini disahkan pada akhir September 2025, menandai langkah penting Indonesia dalam memperkuat kolaborasi internasional di sektor pembiayaan perumahan. Langkah strategis ini menjadi bagian dari semangat transisi kelembagaan BP Tapera pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 96/PUU-XXII/2024, yang menegaskan bahwa program Tabungan Perumahan Rakyat bersifat sukarela, bukan wajib seperti sebelumnya.

Reformasi ini mendorong BP Tapera untuk memperluas jejaring global dan memperkaya pengetahuan internasional guna mengembangkan model contractual savings for housing (CSH) yang inklusif dan sesuai karakteristik masyarakat Indonesia.

Model CSH Jadi Inspirasi Global untuk Sistem Pembiayaan Perumahan

Sebagai perbandingan, sistem CSH telah berhasil diterapkan di berbagai negara seperti Jerman (Bauspar), Kazakhstan (Otbasy Bank), dan Turki (koperasi perumahan). Skema ini memungkinkan masyarakat menabung secara sukarela untuk kemudian memperoleh pembiayaan perumahan dengan bunga rendah dan tenor panjang.

Pendekatan ini menciptakan keseimbangan antara tabungan, pinjaman, dan kepemilikan rumah yang berkelanjutan.

“Dengan bergabungnya BP Tapera, kami melihat langkah progresif bagi pengembangan skema pembiayaan perumahan di Indonesia ke depan,” ujar Mark Weinrich, Sekretaris Jenderal IUHF yang berbasis di Brussels, Belgia.

Sementara itu, Deputi Komisioner BP Tapera Bidang Pengerahan Dana, Sugiyarto, menegaskan bahwa keanggotaan ini menjadi wujud nyata komitmen BP Tapera untuk memperkuat tata kelola pembiayaan perumahan rakyat.

“BP Tapera lahir dari amanah pendiri bangsa, agar rakyat mampu memiliki hunian yang layak. Melalui keanggotaan di IUHF, kami ingin memastikan transformasi pembiayaan perumahan di Indonesia berjalan dengan prinsip inklusif, transparan, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

IUHF: Jembatan Kolaborasi Global di Sektor Pembiayaan Perumahan

Didirikan pada tahun 1914 dan berbasis di London, International Union for Housing Finance (IUHF) merupakan organisasi global yang berfokus pada pengembangan sistem pembiayaan perumahan berkelanjutan dan inklusif.

IUHF menjadi wadah bagi lembaga keuangan, regulator, pembuat kebijakan, dan institusi riset dari lebih dari 50 negara. Sebagai forum strategis, IUHF berperan mendorong kolaborasi lintas sektor dan berbagi praktik terbaik dalam pembiayaan perumahan, termasuk strategi menghadapi tantangan global seperti keterjangkauan harga rumah, perubahan iklim, dan disrupsi digital di sektor properti.

“Perumahan adalah fondasi kesejahteraan sosial dan ekonomi. Melalui kemitraan internasional seperti ini, IUHF memperkuat pertukaran ide dan inovasi kebijakan agar setiap negara dapat memperluas akses pembiayaan rumah yang adil dan berkelanjutan,” jelas pernyataan resmi IUHF.

BP Tapera Akan Lakukan Riset Komparatif Internasional

Melalui keanggotaan ini, BP Tapera akan memperoleh akses langsung terhadap riset, forum internasional, serta kerja sama teknis dengan lembaga pembiayaan perumahan dunia.

Dalam waktu dekat, BP Tapera melalui Tapera Global Partnership (TGP) akan menginisiasi riset komparatif internasional untuk mempelajari praktik terbaik dari berbagai negara anggota IUHF, serta menyesuaikannya dengan kebutuhan nasional.

Langkah BP Tapera ini mempertegas posisinya sebagai pionir transformasi sistem pembiayaan perumahan nasional, dengan menempatkan prinsip inklusivitas, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas negara sebagai pilar utama menuju terwujudnya hunian layak bagi seluruh rakyat Indonesia.