Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar saham dalam negeri rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (7/10/2025) setelah sebelumnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di posisi 8.139.

Pada perdagangan kemarin, Senin (6/10/2025), IHSG ditutup naik 0,27% ke  level 8.139. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 8,104-8.176. Sebanyak 46,14 miliar saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp28,20 triliun. Adapun indeks ditopang oleh 260 saham naik, 419 saham turun dan119 saham stagnan dengan total kapitalisasi pasar sebesar Rp15.249,55 triliun.

Tim Analis MNC Sekuritas menjelaskan IHSG menguat 0,27% pada perdagangan kemarin disertai dengan munculnya tekanan jual. Secara teknikal, indeks komposit masih berpeluang menguat di rentang 8,200-8.246. “Namun, pada label hitam, IHSG masih rawan terkoreksi paling tidak untuk menguji 7.894-7.959,” kata Tim Analis dalam riset harian, Selasa (7/10/2025). 

Menurut MNC Sekuritas, IHSG hari ini memiliki support di posisi 8.022 hingga 7.940 serta level resistance di 8.155 dan 8.192.

Senada, Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan secara teknikal indikator Stochastic RSI membentuk Golden Cross dan histogram negatif MACD menyempit.