Veena Ali-Khan dan Yihui Xie–Bloomberg News

Bloomberg, Harga emas mencapai rekor baru, naik hingga 2,2% untuk menembus US$3.970/troy ons.

Kenaikan ini, yang masih mengekor lompatan harga yang sama setelah tujuh pekan berurutan, terjadi seiring penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS).

Shutdown pemerintahan Donald Trump berefek tertundanya rilis data penting, sehingga semakin memperburuk outlook ekonomi yang sudah tidak jelas. Tanpa data resmi, para trader mengandalkan laporan swasta untuk sinyal, sementara bank sentral AS kesulitan menilai kondisi yang berubah. 

Pelaku pasar masih memperhitungkan pemotongan suku bunga sebesar 0,25% bulan ini, yang akan menguntungkan emas lebih lanjut karena tidak membayar bunga.