Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank KB Indonesia Tbk (BBKP) menargetkan rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) dapat ditekan hingga akhir tahun ini. Perseroan menegaskan penurunan NPL menjadi fokus utama setelah sebelumnya mencatatkan tingkat NPL gross yang tinggi.

Direktur KB Bank (BBKP) Henry Sawali mengatakan, posisi NPL gross per Juni 2025 masih berada di kisaran 10% sebagaimana telah dipublikasikan. Namun, perseroan optimistis tren penurunan dapat berlanjut hingga mencapai target 7,5% pada akhir tahun.

“Pada dasarnya kita itu akan terus turunkan NPL. NPL itu jadi target utama kita, dan harapannya sampai akhir tahun bisa masuk di sekitaran 7,5%,” ujarnya saat ditemui usai RUPSLB, Senin (6/10/2025).

Menurutnya, sejumlah strategi ditempuh perseroan untuk memperbaiki kualitas aset. Langkah tersebut meliputi penagihan langsung kepada debitur, penjualan kredit bermasalah secara bulk, hingga pelaksanaan lelang aset.

Dia menambahkan, lelang menjadi salah satu opsi untuk aset maupun debitur yang tidak dapat lagi dilakukan restrukturisasi. Dengan cara itu, perseroan berharap dapat mempercepat penurunan NPL hingga ke level yang ditargetkan.