Logo Bloomberg Technoz

Penyebab Rupiah Jadi Mata Uang Terlemah Kedua di Asia Pagi Ini

Muhammad Julian Fadli
03 October 2025 09:24

Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini. Rupiah dan mayoritas mata uang Asia terbenam di zona merah.

Pada Jumat (3/10/2025), US$ 1 dibanderol Rp 16.640 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Mata uang Ibu Pertiwi terdepresiasi 0,31% dari hari sebelumnya.

Seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah menipis. Pada pukul 09:04 WIB, rupiah melemah 0,19% ke Rp 16.619/US$.


Rupiah tidak sendiri, karena sebagian besar mata uang utama Asia juga melemah. Baht Thailand menjadi yang terlemah dengan depresiasi 0,25%. Rupiah pun tepat di atasnya, menjadi yang terlemah kedua di Benua Kuning.

Mata Uang Asia vs Dolar AS (Sumber: Bloomberg)

Dolar AS memang sedang perkasa. Kemarin, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) ditutup menguat 0,2% ke 97,902.