Echo terbaru juga akan menjadi yang pertama dilengkapi dengan Alexa+, interface suara berbasis kecerdasan buatan Amazon, langsung dari kotaknya. Selain pembaruan desain, perusahaan berencana untuk meningkatkan pendapatan dari lini produk ini — dengan menaikkan harga (Studio baru lebih mahal US$20 dari pendahulunya, sementara Show 8 naik US$80), dan mendorong pelanggan untuk berlangganan Amazon Prime, yang kini termasuk akses ke Alexa+.
Saat dilihat pertama, perubahan paling mencolok terdapat pada desain hardware. Echo Dot Max dan Echo Studio kini memiliki desain seragam yang terbuat dari kain rajutan 3D dan sistem pencahayaan dinamis yang menandakan aktivitas: telinga yang bercahaya saat mendengarkan, alis saat memproses, dan mulut saat berbicara. Seri Echo Show, di sisi lain, memiliki layar yang lebih tipis dan premium dengan bezel yang lebih tipis, memberikan model 8 inci dan 11 inci tampilan yang lebih mirip tablet. Perangkat baru ini tersedia dalam warna abu-abu dan putih, sementara Dot Max juga tersedia dalam warna ungu.
Hal ini menandai pergeseran dari perangkat Amazon sebelumnya, yang sebagian besar mengandalkan komponen murah yang tersedia di pasaran, cangkang plastik, dan desain yang tidak seragam di seluruh jajaran produk. “Setiap detail penting, setiap bagian telah dipikirkan dengan matang,” kata Panay. “Setiap ruang udara yang kami butuhkan dalam perangkat, setiap inci ruang yang kami keluarkan dari perangkat untuk menghasilkan suara yang sempurna, hingga ke pembungkus dan cara kami menyatukan kain” telah dipertimbangkan dalam desain baru ini, ujarnya.
Dalam demo di kantor pusat Amazon di Seattle, Daniel Rausch, pemimpin tim hardware yang telah lama mengawasi bisnis Echo dan Alexa+, mengatakan tidak berlebihan untuk menyebut ini sebagai Echo pertama yang benar-benar ia nikmati menggunakan. “Ini adalah pendekatan baru sepenuhnya terhadap hardware dan Alexa, dan keduanya bersatu dalam produk-produk ini,” katanya. Dia menambahkan bahwa perusahaan yakin model baru ini akan mendorong pembaruan baik pada hardware baru maupun langganan.
Echo Dot Max — sekitar dua kali ukuran Echo Dot standar tetapi tetap kompak dengan tinggi 4 inci dan berat sekitar 1 pon — dilengkapi dengan dua speaker internal, woofer baru, dan tweeter untuk audio frekuensi tinggi, menjanjikan bass tiga kali lipat dari Dot reguler. Echo Studio yang dirancang ulang, kini berukuran 6 inci tinggi dan 40% lebih kecil dari model yang diperkenalkan dua tahun lalu, dilengkapi dengan tiga driver full-range dan woofer yang jauh lebih besar daripada Dot Max. Perangkat ini juga mendukung Spatial Audio dan Dolby Atmos untuk suara yang lebih imersif. Keduanya juga dilengkapi dengan mikrofon yang lebih baik.
Echo Show 8 dan Echo Show 11, yang tampak identik kecuali ukuran dan beratnya, juga dilengkapi dengan pembaruan signifikan dibandingkan model saat ini. Pembaruan tersebut meliputi layar LCD beresolusi lebih tinggi dengan sudut pandang yang lebih baik, teknologi sentuh in-cell yang membuat navigasi lebih responsif, speaker yang ditingkatkan, dan dudukan logam opsional. Model baru ini hampir mirip dengan iPad atau tablet high-end lainnya yang dipasang pada basis speaker.
Apple sedang mengembangkan produk serupa dengan layar berukuran sekitar 7 inci untuk tahun depan, sementara Google telah lama menjual speaker dengan layar. Amazon meluncurkan Echo Show pada tahun 2017, menjadi salah satu produsen perangkat pertama yang mengembangkan speaker dengan layar sentuh dan kemampuan video chat.
“Mencapai kesempurnaan yang kami butuhkan pada bezel dan layar, sehingga saat Anda melihatnya, Anda berpikir, ‘Apakah saya pernah melihat layar seindah ini sebelumnya? Dan mengapa saya membutuhkan layar seindah ini?’” tanya Panay. “Inilah alasannya: Karena Anda tidak ingin melihatnya saat tidak melihatnya. Dan saat Anda melihatnya, layar tersebut memberikan informasi yang Anda butuhkan.”
Perubahan besar lainnya di seluruh lini Echo baru adalah penambahan chip baru, termasuk AZ3 di Dot Max dan AZ3 Pro di Studio baru dan kedua model Show. Rausch mengatakan perusahaan, untuk pertama kalinya, menciptakan apa yang dia sebut “paket silikon,” sebuah chip yang juga mencakup prosesor AI dan komponen yang mampu menangani data dari sensor seperti kamera 13 megapiksel, akselerometer, dan pembaca suhu.
Sistem Omnisense baru Amazon memungkinkan Echo Show mengenali pengguna dan secara otomatis menampilkan data pribadi seperti kualitas tidur mereka — sebuah fitur yang dikembangkan melalui kemitraan baru dengan produsen cincin pintar Oura — serta preferensi podcast, berita, musik, dan antarmuka mereka.
Panay berharap, fitur-fitur semacam ini menjadi ciri khas dari visi produk hardware barunya. “Memiliki perangkat yang indah adalah satu hal, dan menggabungkannya dengan kecerdasan ambient adalah hal lain,” katanya.
Meskipun Echo baru dapat diturunkan ke versi Alexa standar, perusahaan percaya sebagian besar orang akan tetap menggunakan varian premium. Rausch mengatakan versi baru ini memiliki dua hingga tiga kali lipat penggunaan dibandingkan Alexa biasa dan telah meningkatkan pemutaran musik, penggunaan Fire TV, serta interaksi dengan perangkat rumah pintar sebesar 25%.
(bbn)
