Matthew Griffin - Bloomberg News

Bloomberg, Seperti jarum jam, pemerintah AS sedang menuju ke arah penutupan (shutdown) karena para pemimpin Kongres berselisih mengenai prioritas pendanaan.

Meski sebagian besar deadlock (kebuntuan) berakhir dengan kesepakatan di menit-menit terakhir, tak sedikit yang menganggu birokrasi federal. Sehingga, investor Wall Street setidaknya harus mempertimbangkan implikasinya terhadap pasar keuangan AS.

Mereka umumnya mengabaikan shutdown sebelumnya, termasuk yang terlama dalam sejarah pada masa jabatan pertama Donald Trump tahun 2018. Namun, manuver politik kali ini tampak lebih tajam, berpotensi meningkatkan taruhan jika ratusan ribu pegawai federal dilarang bekerja mulai tengah malam (30/9/2025) waktu New York.

Implikasi makroekonomi utama terletak pada pasar tenaga kerja dan proyeksi arah suku bunga. Pemerintahan Trump mengancam akan melakukan PHK massal terhadap pegawai federal, alih-alih merumahkan mereka, yang akan meningkatkan klaim pengangguran saat lapangan kerja sudah terlihat rapuh.