Logo Bloomberg Technoz

Harga BBM Pertamax dkk Berpotensi Naik hingga 15% pada Oktober

Mis Fransiska Dewi
30 September 2025 14:00

SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian
SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan analis memproyeksikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di Indonesia mengalami kenaikan 10%—15% pada Oktober 2025 dari bulan sebelumnya, dipengaruhi kenaikan harga minyak hingga pelemahan rupiah.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengkalkulasi peningkatan harga BBM bulan depan berpotensi terjadi seiring dengan menguatnya harga minyak yang berdampak pada impor bahan bakar dari luar negeri.

Secara bersamaan, ekonomi global juga terus memanas serta perang dagang dan perpolitikan di Amerika Serikat (AS). 


“Apalagi Indonesia kan menyubsidi 1 juta barel per hari. Nah, sehingga besok pada 1 Oktober kemungkinan besar BBM nonsubsidi ini akan mengalami kenaikan sekitar 10%—15%,” kata Ibrahim saat dihubungi, Selasa (30/9/2025).

Dengan demikian, harga BBM Pertamax Ron 92 yang awalnya dibanderol Rp12.200/liter berpotensi menjadi Rp14.030 jika harga naik 15%. 

Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang-Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)