Logo Bloomberg Technoz

Kilang Balongan Tambah 4 Tangki, Dukung Ketahanan Energi Nasional


(Dok. KPI)
(Dok. KPI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus berkomitmen meningkatkan ketahanan energi nasional, salah satunya dengan menyelesaikan pembangunan empat tangki baru di Kilang Balongan, masing-masing berkapasitas 29 ribu m³.

Pjs. Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani, menyampaikan bahwa selain pengolahan minyak mentah menjadi produk BBM dan non-BBM, aspek penting lain dalam operasional kilang adalah manajemen inventori, baik untuk bahan baku maupun produk yang dihasilkan.

"Selain proses pengolahan minyak mentah menjadi produk BBM dan Non BBM, hal lain yang juga tak kalah pentingnya dalam operasional kilang adalah manajemen inventori, baik terkait bahan bakunya, juga produk yang dihasilkan," imbuh Milla.

Milla menjelaskan bahwa selesainya pembangunan empat tangki baru di Kilang Balongan akan menambah fleksibilitas dalam pengelolaan inventori produk BBM. Saat ini, Kilang Balongan sendiri sudah mengoperasikan lebih dari 70 tangki yang digunakan untuk menyimpan bahan baku maupun produk hasil olahan.

(Dok. KPI)

Lebih lanjut, Kilang Balongan memiliki fungsi strategis dalam memenuhi kebutuhan BBM untuk wilayah Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat. Proses distribusinya dilakukan melalui jalur pipa, serta diperkuat dengan pengiriman menggunakan kapal.

"Kilang Balongan merupakan kilang paling kompleks yang dikelola Pertamina saat ini. Kompleksitas kilang ditandai dengan indikator Nelson Complexity Index atau NCI di angka 11,9. NCI menggambarkan kompleksitas kilang. Semakin tinggi nilai NCI, maka kilang tersebut menghasilkan lebih banyak produk berkualitas tinggi dan proses produksi lebih efisien," ujar Milla.

Milla menegaskan bahwa KPI merupakan wujud nyata kiprah Pertamina dalam menghadirkan energi bagi Indonesia. Perusahaan ini berperan penting dalam menghasilkan produk BBM maupun non-BBM sesuai target, sehingga keandalan kilang senantiasa menjadi prioritas utama.

Adapun proyek pembangunan tangki baru di Kilang Balongan telah dimulai sejak Agustus 2023 dan berhasil diselesaikan pada pertengahan 2025. Saat ini, tangki-tangki tersebut sudah mulai dioperasikan.


"Pekerjaan pembangunan tangki ini juga menjadi salah satu kebanggaan KPI, karena mencatatkan pencapaian jam kerja selamat dari awal hingga 30 Juni 2025 diatas 1 juta jam kerja aman. Seluruh tenaga kerja yang terlibat juga 100% adalah tenaga kerja dalam negeri," tandas Milla.

Selain itu, KPI menurut Milla mendukung pemakaian produk dalam negeri dalam proyek tersebut. "Kami yakin, produk dalam negeri memiliki kualitas yang memadai dalam industri migas. Penggunaan produk dalam negeri mencapai angka sekitar 58% dari target awal di angka 56%. Ini merupakan salah satu cara KPI memberikan efek multiplier kepada banyak pihak," tutup Milla.