Sybilla Gross - Bloomberg News

Bloomberg, Harga emas naik ke rekor tertinggi di atas US$3.800 per troy ons untuk pertama kali seiring harga logam mulia melonjak. Pelaku pasar mempertimbangkan kemungkinan penutupan pemerintah (shutdown) AS yang akan menunda rilis data tenaga kerja penting pekan ini, yang akan mengaburkan arah kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).

Harga emas batangan naik hingga 1,4% ke rekor tertinggi baru sebesar US$3.812,05 per troy ons—melampaui puncak yang dicapai Selasa lalu—setelah mencatat enam kenaikan mingguan beruntun. Perak naik hingga 2,4%, platinum dan paladium juga melonjak tajam, didukung oleh ketatnya pasar dan arus masuk ke dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) berkat logam-logam tersebut.

Dolar AS melemah karena investor menanti perkembangan menjelang pertemuan pemimpin Kongres AS dan Presiden Donald Trump pada Senin—sehari sebelum pendanaan federal berakhir jika kesepakatan RUU anggran jangka pendek tidak tercapai.

Shutdown akan mengancam rilis data-data penting, termasuk laporan penggajian pada Jumat, yang diperkirakan para ekonom akan menunjukkan lapangan kerja pada September melemah. Pelemahan dolar AS membuat logam mulia lebih murah bagi sebagian besar pembeli.