Larangan ekspor solar hanya untuk pengecer akan berdampak terbatas pada pasar global untuk bahan bakar yang digunakan dalam angkutan truk, pengiriman barang, dan pertanian.

Sebagian besar penjualan solar dari Rusia, yang merupakan salah satu pemasok bahan bakar terpenting dunia, berasal langsung dari produsen, sementara pengecer menyumbang sekitar 1,5% hingga 2% dari ekspor negara tersebut, menurut perkiraan kasar beberapa pedagang dan analis.

Namun, rencana Rusia untuk ekspor solar dan bensin menyoroti tantangan yang dihadapi pemerintah di tengah serangkaian serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap infrastruktur energinya.

Karena fasilitas produksi bahan bakar telah menjadi target utama serangan baru-baru ini, operasional kilang Rusia telah turun setidaknya 7% sejak serangan meningkat pada awal Agustus.

(bbn)