Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memproyeksikan penjualan motor meningkat hingga 10% secara year on year (yoy) imbas adanya kebijakan fiskal dan moneter yang digelontorkan pemerintah secara bersamaan. 

“Di Q4 [2025] ini kami sih optimis ya. Kalau lihat dari [data penjualan] Juni, Juli, Agustus ini trennya kita cukup membaik. Pemulihan setelah pascalebaran itu kan,” kata Direktur Marketing YIMM Sutarya Surodimeja ditemui dalam gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS), dikutip Jumat (26/9/2025). 

“Year on year mungkin [pertumbuhan penjualan] 5%-10% naik ya.”

Dia menyebut guyuran dana sebanyak Rp200 triliun yang disalurkan menjadi kredit, sederet stimulus ekonomi pemerintah, pemangkasan suku bunga acuan, hingga perubahan kabinet bakal membuat ekonomi menjadi lebih ekspansif. 

“Harapannya  bisa membuat market bergerak. Soalnya untuk [kebijakan banyak diberikan untuk] UMKM, [sektor] yang produktif gitu. Jadi harusnya akan lebih baik lah [penjualan Yamaha],” ujarnya.