Logo Bloomberg Technoz

Harga Bawang Dkk Bisa Turun, Tapi Beras Masih Mahal

Merinda Faradianti
26 September 2025 08:20

Pekerja mengupas bawang merah di Pasar Induk, Kramat Jati. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja mengupas bawang merah di Pasar Induk, Kramat Jati. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga beras premium di minggu terakhir September 2025 masih melampaui harga eceran tertinggi (HET). Bawang merah dan cabai rawit merah kompak turun di bawah harga acuan penjualan (HAP).

Berdasarkan Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Jumat (26/9/2025) pukul 07.40 WIB, harga rata-rata beras premium di tingkat konsumen mencapai Rp15.943/kg secara nasional. Harganya naik 7% dari HET nasional beras premium yang dipatok sebesar Rp14.900/kg. 

Kenaikan harga beras premium terjadi di semua wilayah, di zona 1 senilai Rp14.817/kg, zona 2 senilai Rp16.624/kg, dan zona 3 senilai Rp18.000/kg. Adapun HET beras premium di zona 1 adalah Rp14.900/kg, zona 2 senilai Rp15.400/kg, dan zona 3 senilai Rp15.800/kg. 


Sementara itu, harga beras medium mulai menunjukkan penurunan di sejumlah wilayah. Namun secara rata-rata nasional naik tipis menjadi Rp13.685/kg. Harga beras tersebut naik 1,37% dari HET nasional yang ada di level Rp12.500/kg. 

Harga rata-rata beras medium di zona 1 dibanderol Rp12.977/kg, zona 2 senilai Rp13.895/kg, dan zona 3 senilai Rp15.969/kg.