Analis: Bunga Deposito Valas Tinggi Berisiko Tekan Margin Himbara
Pramesti Regita Cindy
25 September 2025 18:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Analis keuangan menilai kebijakan empat bank BUMN atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang menaikkan suku bunga counter rate deposito valuta asing atau valas mencapai 4% per tahun akan berisiko menekan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) perbankan.
Head of Online Trading BCA Sekuritas Achmad Yaki menilai langkah sejumlah bank pelat merah kemungkinan besar sejalan dengan strategi pemerintah untuk menarik valas dari luar negeri dan menahannya di dalam negeri.
Namun, ia menilai kebijakan ini bisa memiliki dua sisi. Di satu sisi, kenaikan bunga deposito valas dapat membantu menjaga stabilitas rupiah sekaligus mendukung pembiayaan perbankan.
"Di sisi lain, bisa menyebabkan perpindahan dana dari rupiah ke valas, dan meningkatkan cost of fund (beban biaya bunga) Perbankan yang berisiko bisa menekan marjin perbankan," kata Ahmad Yaki kepada Bloomberg Technoz, Kamis (25/9/2025).
Sebagaimana diketahui, Kementerian Keuangan diketahui mendorong agar masyarakat Indonesia menempatkan kembali dolar Amerika Serikat (AS) di dalam negeri dengan pemberian insentif.






























