Kesepakatan Nvidia dan OpenAI Picu Risiko Gelembung AI
News
24 September 2025 13:30

Bloomberg News
Bloomberg, Tiga tahun setelah OpenAI dan Nvidia Corp. memicu euforia global kecerdasan buatan (AI), kedua perusahaan itu kini bergabung untuk membuka jalan bagi fase pengembangan yang lebih mahal, melalui sebuah kesepakatan. Namun kesepakatan kedua perusahaan itu, dikhawatirkan membangkitkan kembali potensi terjadinya gelembung (bubble) AI.
Pada Senin, Nvidia mengatakan akan berinvestasi hingga US$100 miliar atau sekitar Rp1.666 triliun di OpenAI untuk membantu pembuat ChatGPT mendukung pembangunan besar-besaran pusat data yang dilengkapi dengan cip Nvidia. Kesepakatan ini menurut sebagian analis menimbulkan pertanyaan apakah Nvidia berinvestasi besar-besaran hanya untuk menopang pasar dan memastikan perusahaan-perusahaan tetap membelanjakan uangnya untuk produk Nvidia?
“Tindakan ini jelas akan memicu kekhawatiran tentang pola ‘sirkular’,” tulis Stacy Rasgon, analis Bernstein Research, dalam catatan untuk investor setelah kesepakatan itu diumumkan.
Kekhawatiran tersebut memang sudah lama mengikuti Nvidia, dalam berbagai tingkat, sepanjang booming AI. Produsen cip itu ikut serta dalam lebih dari 50 kesepakatan investasi ventura untuk perusahaan AI pada 2024, dan diperkirakan akan melampaui jumlah itu tahun ini, menurut data PitchBook. Beberapa perusahaan tersebut, termasuk pembuat model AI dan penyedia cloud, kemudian menggunakan modal itu untuk membeli unit pemrosesan grafis Nvidia yang mahal.


































