Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa angkat bicara mengenai anggapan soal pengambilalihan tugas penguatan kebijakan pengelolaan moneter yang semestinya dilakukan oleh Bank Indonesia (BI).

Kebijakan tersebut salah satunya melalui langkah Purbaya yang memutuskan untuk mengalihkan kas negara yang disimpan di BI ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) senilai total Rp200 triliun untuk digunakan sebagai bahan bakar penyaluran kredit ke industri. Purbaya menepis anggapan itu.

"Enggak [ambil alih tugas moneter BI], itu saya hanya mindahin uang saya sendiri. BI masih bisa kendalikan kerjanya dari sana. Siapa yang bilang gitu? Anda," ujar Purbaya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Gubernur BI Perry Warjiyo sebelumnya sempat mengungkapkan jika seluruh elemen fiskal dan moneter negara, seperti Bank Sentral, Pemerintah, dan dunia usaha perlu bekerja sama menjalankan pertumbuhan kredit.

Hal itu, pada akhirnya, dapat juga mendorong aktivitas ekonomi sektor riil, yang pada akhirnya dapat turut membuat pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.