Rencana yang diusulkan adalah agar warga AS memegang enam dari tujuh kursi dewan direksi TikTok AS. Daftar lengkap investor belum final, terang pejabat.
Penjelasannya ini memberikan penjelasan baru terkait rencana yang akan melihat operasi TikTok di AS. TikTok akhirnya patuh pada regulasi dengan memaksa induk perusahaannya di China, ByteDance, melepas kepemilikan.
Dalam beberapa bulan terakhir, Trump telah menggunakan pengaruhnya untuk mendapatkan konsesi bagi pemerintah AS, termasuk mengambil saham ekuitas yang belum pernah terjadi sebelumnya di perusahaan produsen chip Intel Corp. dan memperoleh saham emas di United States Steel Corp. saat ia menyetujui akuisisi perusahaan tersebut oleh perusahaan Jepang Nippon Steel Corp.
Golden share memungkinkan pemerintah untuk memiliki suara dalam keputusan bisnis tertentu, suatu pengaturan yang lazin di negara lain. Trump baru-baru ini menggunakan wewenang tersebut untuk mencegah US Steel menghentikan produksi di pabriknya di Illinois, menurut seorang pejabat administrasi Trump.
Dalam kesepakatan pemisahan, TikTok akan dimiliki dan dikendalikan mayoritas oleh warga Amerika, kata pejabat tersebut pada Senin, menambahkan bahwa investor akan mencakup campuran perusahaan AS dan global yang telah berinvestasi di perusahaan tersebut serta peserta baru.
Namun, banyak rincian teknis dari kesepakatan tersebut belum diumumkan, termasuk penilaian nilai TikTok, yang hanya digambarkan oleh pejabat tersebut sebagai mencapai puluhan miliar dolar. Trump diperkirakan akan menandatangani perintah eksekutif pada akhir pekan ini, memberikan investor 120 hari untuk menyelesaikan dokumen implementasi dan tinjauan regulasi guna menyelesaikan penjualan.
Meskipun ada hambatan-hambatan tersebut, Gedung Putih tidak memperkirakan perlu melakukan negosiasi diplomatik tambahan dengan Beijing terkait TikTok, kata pejabat tersebut. Presiden China Xi Jinping dan pejabat lainnya telah mengakui adanya kemajuan dalam pembicaraan mengenai TikTok, namun belum secara terbuka memberikan persetujuan penuh atas syarat-syaratnya.
Valuasi bisnis TikTok di AS diperkirakan sekitar US$35 miliar–US$40 miliar (sekitar Rp581-Rp664 triliun), meskipun valuasi teknologi telah meningkat pesat seiring dengan booming kecerdasan buatan (AI).
(bbn)


































