Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Kamis 18 September 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 0,21% terjerembab di posisi 8.008,4. Imbas asing yang jual melangsungkan profit taking.

Bersamaan dengan turunnya IHSG, investor asing melangsungkan jual bersih (net sell) mencapai Rp358,32 miliar pada perdagangan saham seluruh pasar. Sama halnya hingga jadi penyebab pelemahan IHSG, pada pasar reguler investor asing juga net sell sejumlah Rp265,45 miliar.

Adapun investor asing net sell yang masif pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp838,87 miliar. Imbas desakan jual, saham BBCA melemah 1,91% terpeleset di posisi Rp7.700/saham.

10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing, Kamis (18/9/2025):

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp838,87 miliar
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp248,59 miliar
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp121,46 miliar
4. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp117,05 miliar
5. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp86,03 miliar
6. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp78,37 miliar
7. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) Rp51,78 miliar
8. PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) Rp44,86 miliar
9. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp38,39 miliar
10. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp35,22 miliar

Sedang, investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp812,21 miliar. Didorong tren pembelian, saham BBRI menguat 0,71% dan melesat di posisi Rp4.250/saham.