Oleh karena itu, sepertinya pelemahan mata uang terjadi secara meluas (across the board). Ini karena dolar AS memang sedang perkasa.
Kemarin, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,39% ke 97,014. Pagi ini, indeks tersebut masih menguat tipis 0,03% ke 97,044.
Dollar Index berhasil bangkit setelah menyentuh level terlemah dalam hampir 3 tahun. Sepertinya dolar AS sekarang sudah ‘murah’ sehingga atraktif di mata investor.
“Penguatan dolar AS terjadi secara luas (broad based). Sulit membayangkan mata uang Asia bisa lolos dari reli dolar AS,” kata Brendan McKenna dari Wells Fargo Securities LLC, seperti dikutip dari Bloomberg News.
(aji)
No more pages




























