Logo Bloomberg Technoz

Kebangkitan dolar AS sepertinya akan menjadi penekan rupiah. Kemarin, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,39% ke 97,014.

Dollar Index (Sumber: Bloomberg)

Dollar Index berhasil bangkit setelah menyentuh level terlemah dalam hampir 3 tahun. Sepertinya dolar AS sekarang sudah ‘murah’ sehingga atraktif di mata investor.

“Penguatan dolar AS terjadi secara luas (broad based). Sulit membayangkan mata uang Asia usaha bisa lolos dari reli dolar AS,” kata Brendan McKenna dari Wells Fargo Securities LLC, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Analisis Teknikal

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Kamis 18 September 2025 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), rupiah berisiko melemah hari ini. Target support terdekat adalah Rp 16.450/US$. Jika tertembus, maka support lanjutan ada di Rp 16.500/US$.

Apabila kedua support itu jebol, maka rupiah kemungkinan akan kembali terdepresiasi menuju Rp 16.550/US$. Target support terjauh ada di Rp 16.600/US$.

Apabila rupiah mampu menguat hari ini, maka resisten yang menarik dicermati ada di Rp Rp16.400-16.380/US$. Resisten potensial adalah Rp16.350/US$.

(aji)

No more pages