Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan program magang bergaji bagi fresh graduate yang mulai dijalankan pada kuartal IV-2025 akan menerapkan sistem roll over.

Sistem roll over sendiri merupakan mekanisme pengalihan atau perpanjangan kuota dari periode awal ke periode berikutnya. Dalam program magang bergaji—satu dari delapan program stimulus ekonomi yang digulirkan pemerintah, kuota program link and match antara universitas dan industri ditetapkan sebanyak 20 ribu peserta pada tahap awal.

Namun, dengan sistem roll over ini, apabila kuota 20 ribu peserta awal terpenuhi, kuota tambahan atau lanjutan akan kembali dibuka dengan jumlah yang sama. Mekanisme ini berlaku secara bertahap hingga 2026.

"Kuota itu roll over. Jadi, kalau 20.000 dicapai, naik lagi ke 20.000. Jadi, tadinya kan kita mau pasang tinggi, tapi karena implementasi kan butuh sistemnya penyesuaian," kata Airlangga ditemui di kantornya, Jakarta, dikutip Rabu (17/9/2025). 

Airlangga juga menjelaskan program magang ini melibatkan Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Kementerian Ketenagakerjaan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Kebutuhan perusahaan penerima peserta magang akan berbeda-beda dan disesuaikan dengan kondisi di masing-masing wilayah.