Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuan (BI Rate) pada level saat ini, 5%, setelah melakukan pemangkasan pada bulan sebelummya yakni pada Agustus 2025.

Kepala Ekonom BCA, David Sumual menilai keputusan tersebut menjadi langkah antisipatif terhadap kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang dijadwalkan pada 17 September mendatang.

"BI mungkin akan mengutamakan stabilitas di tengah tekanan terhadap Rupiah, akhir-akhir ini," kata David kepada Bloomberg Technoz. Sebagai catatan saja, BI sudah menurunkan suku bunga acuan sebanyak tiga kali sepanjang 2025, masing-masing 25 bps.

Meski demikian, David menilai BI masih memiliki ruang penurunan  ke depan terutama jika The Fed merealisasikan kebijakan pelonggaran moneternya dalam beberapa bulan mendatang.

Sebelumnya, konsesus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 35 analis/ekonom hingga Selasa (16/9/2025) pagi, menghasilkan median proyeksi di 5%. Artinya, BI Rate ditahan, tidak ke mana-mana.