Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten anyar PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mencatatkan lonjakan laba bersih hingga melampaui raihan pendapatan sepanjang paruh pertama 2025.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, CDIA membukukan laba bersih mencapai US$67,64 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs Rp16.129). Laba ini melonjak 328% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar US$15,80 juta.

Laba bersih tersebut bahkan melebihi pendapatan CDIA. Sepanjang semester I-2025, CDIA membukukan pendapatan sebesar US$66,87 juta atau setara Rp1,08 triliun. Pendapatan ini tumbuh 42% dibandingkan dengan semester I-2024 yang sebesar US$47,11 juta. Sebanyak 20,33% dari pendapatan dilakukan dengan pihak berelasi.

Pendapatan tersebut masih didominasi oleh penjualan daya listrik dan jasa kelistrikan sebesar US$44,10 juta, penjualan bahan bakar US$5,0 juta, jasa sewa kapal US$14,95 juta dan sewa tangki dan dermaga US$2,76 juta.

Sejalan dengan pendapatan yang meningkat, beban pokok juga ikut melambung menjadi US$47,76 juta atau setara Rp770,6 miliar, naik 12,1% dari US$42,59 juta. Alhasil laba kotor tercatat sebesar US$19,10 juta, naik dibandingkan dengan semester I-2024 yang sebesar US$4,51 juta.