Logo Bloomberg Technoz

Hasil survei ini menambah bukti anekdotal bahwa tarif impor berdampak lebih parah pada perusahaan kecil dibandingkan pesaing yang lebih besar.

"Sayangnya, usaha kecil dan menengah [UKM] menanggung beban utama perang dagang," kata Adam Lewis, Presiden Clearit Customs Brokerage.

"Berbeda dengan perusahaan besar, mereka tidak memiliki perlindungan atau keahlian yang sama untuk menyerap perubahan tarif yang sering terjadi, fluktuasi mata uang, dan kenaikan biaya."

Hampir 60% responden mengatakan kebijakan Washington telah melemahkan posisi AS sebagai mitra dagang, dibandingkan dengan 6% yang mengatakan hal itu justru memperkuat posisi AS.

Menurut Freightos, hampir seperempat responden mengatakan dampaknya beragam, bergantung pada negara dan industrinya, di mana 5% tidak melihat ada perubahan yang berarti dan 7% mengatakan masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan.

Reputasi AS sebagai mitra dagang yang andal menyusut. (Bloomberg)

Saat ditanya tentang prospek penjualan kembali ke sekolah dan liburan, 52% pemilik kargo mengatakan mereka memperkirakan musim-musim penting permintaan konsumen tersebut akan lebih lemah dari biasanya.

Sebagai perbandingan, survei Freightos menunjukkan 35% memperkirakan penjualan sekitar Hari Peringatan akan lebih lemah dari normalnya ketika ditanyai pertanyaan yang sama pada akhir Mei.

"Ekspektasi akan tarif baru atau diperluas dan bea masuk yang diterapkan berdasarkan perjanjian dagang beberapa pekan terakhir membuat para pengirim barang bersiap menghadapi tantangan bisnis yang mungkin lebih parah," ujar Judah Levine, Kepala Riset Freightos. 

"Kita menyaksikan bukan hanya gangguan sementara, tetapi juga potensi perubahan struktural jangka panjang pada strategi pengadaan dan penetapan harga internasional."

(bbn)

No more pages