Logo Bloomberg Technoz

IHSG Melesat tetapi Investor Asing Masih Net Sell Ratusan Miliar

Muhammad Julian Fadli
12 September 2025 07:57

Mahasiswa melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mahasiswa melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Kamis 11 September 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,64% hingga melesat menuju posisi 7.747,9.

Berseberangan jauh dengan tren positif IHSG, investor asing masih gencar melangsungkan jual bersih (net sell) mencapai Rp686 miliar pada perdagangan saham di pasar reguler. Sama halnya, di seluruh pasar investor asing juga net sell sejumlah Rp192 miliar.

Adapun investor asing net sell besar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp465,59 miliar. Tidak sejalan dengan tekanan jual, saham BBCA tetap berhasil menguat 0,64% di posisi Rp7.850/saham.

Penutupan Saham BBCA pada Kamis 11 September 2025 (Sumber: Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Kamis (11/9/2025):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp465,59 miliar
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp461,21 miliar
  3. PT IndoKripto Koin Semesta Tbk (COIN) Rp84,48 miliar
  4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp41,65 miliar
  5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp37,11 miliar
  6. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp30,92 miliar
  7. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp30,52 miliar
  8. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) Rp29,32 miliar
  9. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp22,48 miliar
  10. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp18,79 miliar

Sedang, investor asing mencatatkan net buy pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp315,43 miliar. Didorong tren pembelian, saham BBRI menguat 5,15% dan melesat di posisi Rp4.080/saham.

Penutupan Saham BBRI pada Kamis 11 September 2025 (Sumber: Bloomberg)